Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Adolf Hitler, Pria Austria Pemimpin Nazi Jerman. Selain menulis untuk naskah drama, Shakespeare disebut juga turut bermain dalam sejumlah judul pertunjukan yang ditulisnya. Tak hanya itu, pada tahun 1599, William Shakespeare juga mencoba berinvestasi dengan membuka gedung teater pertunjukannya sendiri View flipping ebook version of BUKU KELAS 5 TEMA 3 published by agustinerna461 on 2022-02-16. Interested in flipbooks about BUKU KELAS 5 TEMA 3? Check more flip ebooks related to BUKU KELAS 5 TEMA 3 of agustinerna461. Share BUKU KELAS 5 TEMA 3 everywhere for free. Pembahasan. Teks proklamasi kemerdekaan dirumuskan pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari di kediaman Laksamana Maeda. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam perumusan teks proklamasi tersebut adalah Sukarno, Moh. Hatta, Ahmad Subardjo, dan Sukarni. Teks proklamasi selanjutnya diketik oleh Sayuti Melik sebelum ditandatangani oleh Sukarno dan Moh. 6Tokoh Indonesia yang Gemar Membaca: 1. K.H Abdurrahman Wahid. K.H Abdurrahman Wahid atau yang dikenal juga dengan Gus Dur, merupakan Presiden RI keempat setelah B.J Habibie. Sejak kecil, Gus Dur sudah tertarik dengan dunia membaca, seperti buku-buku silat dan juga buku cerita Mahabharata dan Ramayana ketika duduk di bangku Sekolah Dasar. AntoniusSubianto Bunjamin, Uskup Bandung. Ashin Jinarakkhita, biksu Buddha. Bingky Irawan, tokoh Agama Khonghucu. Budi Santoso Tanuwibowo, Mantan Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia. Daniel Bambang Dwi Byantoro, pendiri Gereja Ortodoks Indonesia. Eka Darmaputera, teolog Protestan. Sebelumnya sutradara Todd Phillips mengumumkan bahwa dirinya telah selesai menulis naskah bersama dengan Scott Silver untuk film Joker 2 yang diberi judul Joker: Folie Deux. Judul tersebut merujuk pada istilah medis untuk gangguan mental yang identik atau serupa yang mempengaruhi dua individu atau lebih, biasanya anggota keluarga yang sama. . Harus diakui, bahwa tokoh periklanan pertama di Indonesia adalah Jan Pieterzoon Coen, orang Belanda yang menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tahun 1619-1629. Toko ini bukan hanya bertindak sebagai pemrakarsa iklan pertama di Indonesia, tetapi juga sebagai pengiklan dan perusahaan periklanan. Bahkan dia pun menjadi penerbit dari Bataviasche Nouvelle, suratkabar pertama di Indonesia yang terbit tahun 1744, satu abad setelah Coen meninggal. Iklan pertama yang diprakarsainya berupa pengumuman-pengumuman pemerintah Hindia Belanda berkaitan dengan perpindahan pejabat terasnya di beberapa wilayah. Namun dengan penerbitan suratkabar pertama yang memuat iklan itu, Jan Pieterzoon Coen membuktikan, bahwa pada hakekatnya untuk produk-produk baru, antara berita dan iklan tidak ada bedanya. Atau, bahwa berita pun dapat disampaikan dengan metode dan teknik periklanan. Kenyataan itu membuktikan pula, bahwa iklan dan penerbitan pers di Indonesia, sebenarnya lahir tepat bersamaan waktunya, dan keduanya saling membutuhkan atau memiliki saling ketergantungan. DOMINASI EROPA Lepas dari kenyataan itu, karena orang-orang Eropa yang pertama memiliki suratkabar di masa Hindia Belanda, maka dengan sendirinya bahasan mengenai tokoh-tokoh periklanan di Indonesia pun akan bertolak dari para warga negara asing ini. Lebih lagi, karena di masa Hindia Belanda, memang belum ada pemisahan yang jelas antara fungsi-fungsi penerbit, percetakan dan perusahaan periklanan. Antara tahun 1868-1912, di Batavia saja, orang-orang Eropa ini telah memiliki 14 penerbitan pers. Karena di masa itu setiap percetakan hanya mencetak satu penerbitan pers, maka berarti terdapat jumlah yang sama percetakan pers yang dimiliki oleh orang-orang Eropa atau keturunan Eropa. Penerbitan-penerbitan ini bervariasi dari yang berkala harian, mingguan, dwimingguan maupun bulanan. Di luar Batavia, tercata 6 suratkabar yang terbit di Surabaya dan satu di Jawa Tengah. Ini pun semuanya dimiliki dan dikelola oleh orang-orang Eropa. Pada perusahaan-perusahaan periklanan milik orang-orang Eropa itu, memang banyak juga dipekerjakan orang-orang Cina atau pribumi. Tetapi dua kelompok terakhir ini hanya sebagai copywriter penulis naskah untuk perusahaan periklanannya, atau tenaga keredaksian di penerbitan pers mereka. Setelah orang-orang Eropa, orang-orang Cina atau keturunan Cina menjadi kelompok yang paling dominan menguasai periklanan. Sedangkan kelompok pribumi umumnya tidak memiliki sendiri percetakan atau penerbitan pers, ataupun hanya mengelola perusahaan-perusahaan periklanan yang relatif kecil. TIGA SERANGKAI Praktisi periklanan sebagai tenaga spesialis yang khusus didatangkan dari Belanda yang terkenal di zamannya adalah “tiga-serangkai”; F. Van Bemmel, Is. Van Mens dan Cor van Deutekom. Mereka ini didatangkan atas biaya BPM Bataafsche Petroleum Maatschappij dan General Motors yang perlu mempromosikan produk-produk mereka. Ketiga orang ini bergabung dalam Aneta, perusahaan periklanan terbesar saat itu. Pada tahun 1901 salah satu dari anggota tiga-serangkai ini, Bemmel, diminta oleh redaktur suratkabar De Locomotief untuk mengelola perusahaan periklanan milik suratkabar tersebut, yang juga bernama De Locomotief. Suratkabar De Locomotief sendiri terbit sejak tahin 1870 di Semarang. Tahun 1902, hanya satu tahun sejak kedatangannya ke Batavia, Bemmel hengkang untuk mendirikan perusahaan periklanan sendiri. Perusahaan periklanan ini diberinya nama NV Overzeesche Handelsvereeniging. Perusahaan periklanan ini utamanya menangani produk-produk impor, seperti mobil dan sepeda. Pada tahun 1910 Bemmel kembali ke negeri Belanda. Tidak diketahui alasan kepindahannya itu, namun di negeri Belanda ia kemudian berganti profesi. Uang yang dihimpunnya selama memiliki perusahaan periklanan di Hindia Belanda rupanya cukup untuk mendirikan sebuah bank. 65 65 Short History of Journalism in the Dutch East Indies, G. Koff & Co., Sourabaya-Java, hlm. 118-119 DARI AHLI PEMASARAN Tokoh bangsa Belanda lain yang juga banyak disebut dalam sejarah periklanan adalah CA Kruseman, seorang ahli Pemasaran lulusan sekolah dagang Osnabruck, Rotterdam. Orang iklan ini penglola perusahaan periklanan HM van Dorp yang sekaligus juga pemilik percetakan suratkabar Java-Bode. Sebagaimana Bemmel, Kruseman juga didatangkan langsung dari negeri Belanda. Sebagai seorang ahli pemasaran, tentu saja tidak sulit bagi Kruseman untuk memajukan perusahaan periklanan van Dorp. Produk-produk yang ditanganinya antara lain adalah jasa transportasi, perhotelan, arloji serta olahraga pacuan kuda. Selama memimpin van Dorp, ia berhasil menjual iklan senilai f. jumlah tersebut sudah dianggap sangat besar, untuk masa itu. Selesai bertugas di Hindia Belanda, Kruseman sempat kembali ke Rotterdam tahun 1906. Tetapi kemudian dia diangkat kembali untuk memimpin van Dorp di Hindia Belanda, hingga saat meninggalnya tahun 1909 di Batavia. AWAL TOKOH CINA KETURUNAN Menjelang akhir abad ke-19 perusahaan-perusahaan periklanan yang dimiliki dan dikelola oleh Cina keturunan mulai bermunculan. Resesi ekonomi yang melanda dunia tahun 1890 rupanya berdampak sangat buruk bagi dunia usaha. Termasuk banyak percetakan pers milik orang-orang Belanda. Peluang inilah yang ternyata mampu dimanfaatkan oleh kelompok Cina keturunan. Pelopor periklanan dari kelompok ini adalah Yap Goan Ho, yang memiliki perusahaan periklanan sendiri di Batavia. Yap Goan Ho sebelumnya adalah seorang copywriter di perusahaan periklanan De Locomotief. Perusahaan periklanannya diberi nama Yap Goan Ho, mulanya dikontrak olah suratkabar berbahasa Melayu, Sinar Terang terbit 1888-1891. Perusahaan periklanan ini hanya bertahan tiga tahun, akibat bangkrutnya suratkabar Sinar Terang. Iklan-iklan yang ditangani Yap Goan ho kebanyakan untuk produk buku. Khususnya yang diterbitkan untuk masyarakat Cina. Setelah ditutupnya Sinar Terang, Yap Goan Ho kembali berusaha mengembangkan sendiri perusahaan periklanannya. Untuk itu dia mengumpulkan modal dari bekerja mencari iklan bagi beberapa suratkabar. Dia mengkhususkan diri pada iklan-iklan pelelangan barang milik para pejabat Belanda. Kebanyakan barang-barang milik para pejabat yang akan mengakhiri masa jabatannya di Hindia Belanda. Iklan-iklan pelelangan ini utamanya ditujukan pada khalayak pribumi, dan sebagian besar dimuat di suratkabar De Locomotief. DARI LUAR JAWA Tokoh Cina keturunan lain adalah Liem Bie Goan. Seperti juga Yap Goan Ho, perusahaan periklanan Liem Bie Goan juga dikontrak oleh suratkabar. Suratkabar yang mengontraknya adalah Pertja Barat yang terbit di Padang tahun 1890-1912. Iklan yang menonjol dari perusahaan periklanan ini adalah produk pecah belah. Khalayak sasarannya adalah penduduk Eropa yang tinggal di Hindia Belanda. Dari luar Jawa tercata juga nama Kadhool sebagai tokoh lain periklanan. Seperti Yap Goan Ho, dia juga mantan penulis naskah di perusahaan periklanan De Locomotief. Kadhool sekolah di Hwee Koan, Cina. Perusahan periklanannya bernama Firma Tie Ping Goan, namun dikelola dan dimiliki sendiri oleh Kadhool. Tidak ada catatan mengapa nama perusahaan periklanan ini tidak menggunakan namanya. Di duga, Tie Ping Goan adalah nama lain dari Kadhool. Iklan-iklan Tie Ping Goan umumnya dipesan oleh suratkabar Tjaja Sumatra yang terbit dari tahun 1899-1933 di Sumatera Timur sekarang Riau. Produk-produk yang ditangani perusahaan periklanan Kadhool kebanyakan hotel-hotel di sekitar Bandung. Bagi masyarakat Belanda masa itu, daerah Bandung dikenal sebagai Parisj van Java Paris-nya Pulau Jawa, sehingga menjadi tempat peristirahatan sangat bergengsi bagi para pengusaha perkebunan Eropa yang tinggal di Sumatera. Tie Ping Goan bertahan hingga terjadinya depresi ekonomi tahun 1930. Rintisan yang banyak dilakukan oleh kelompok Cina keturunan ini, menurut F. Wiggeres yang menulis dalam Pemberita Betawi, 1909, karena merekalah yang sangat mementingkan perdagangan. Untuk dapat lebih berhasil, kata Wiggeres pula, perdagangan tidak bisa lepas dari kebutuhan periklanan. PRAKTISI PRIBUMI Orang pribumi yang memiliki percetakan dan suratkabar, baru pada tahun 1906 dengan munculnya NV Medan Prijaji. Tiras suratkabar yang dipimpin oleh RM Tirto Adisoerjo ini utamanya beredar di Batavia, Bogor dan Bandung. Suratkabar ini sebenarnya punya misi politik, karena banyak memuat berita-berita tentang kebobrokan sistem kolonial. Dia sekaligus memberi juga perlindungan hukum bagi kaum pribumi. Namun untuk menjaga kelangsungan hidupnya, ia memerlukan juga perusahaan periklanan. Orang yang mengelola perusahaan periklanan Medan Prijaji adalah Raden Goenawan. Raden Goenawan, lulusan HIS Holland Inlandsche School, Batavia, menjadi teman dekat Tirto Adisoerjo sejak di sekolah itu. Selain dalam jabatan tersebut, Adisoerjo dan Raden Goenawan juga merangkap bersama-sama menangani bidang percetakan Medan Prijaji. Suratkabar ini mereka beri nama kecil Surat Kabar Minggoean dan Advertentie. Raden Goenawan juga pernah bekerja di perusahaan periklanan NV Soesman’s yang berkedudukan di Batavia. NV Soesman’s banyak mengiklankan penyediaan tenaga kerja pendatang dari Jawa ke Sumatera Timur. Raden Goenawan mengelola perusahaan periklanan Medan Prijaji sejak berdirinya tahun 1906. Meskipun hanya mampu bertahan hingga tahun 1912, Medan Prijaji tercatat memperoleh keuntungan sebesar pada tahun terakhir hidupnya. MERAMBAH DUNIA TOKOH-TOKOH PRIBUMI Tokoh periklanan pribumi yang sangat patut diperhitungkan adalah Tjokroamidjojo. Dia memimpin NV Handel Maatschppij dan Drukkerij “Serikat Dagng Islam”, Semarang, yang menerbitkan suratkabar Sinar Djawa. Suratkabar ini merupakan suratkabar pribumi yang dapat bertahan agak lama 1914-1924. Karir Tjokroamidjojo dimulai dengan bekerja sebagai pembantu redaksi di suratkabar De locomotief pada tahun 1906. Kemudian menjadi penulis naskah iklan di suratkabar Pemberita Betawi. Pada tahun 1908 dia mendirikan perusahaan batik di Pekalongan. Dari hasil perusahaan batik ini, dia membeli perusahaan penerbitan dan percetakan di Semarang. Perusahaan periklanan Sinar Djawa tercatat sebagai satu-satunya perusahaan periklanan di Hindia Belanda yang mempunyai “agen besar” perwakilan untuk benua Eropa dan Amerika. Perwakilan ini berkedudukan di Societie Europeenne de Publicitie, 10 Rue de la Victoire, Paris. Fungsi perwakilan ini pun cukup efektif dan bersifat timbal-balik. Yang utama adalah untuk menangani komoditas impor dari Eropa dan Amerika. Namun juga untuk mengiklankan tour keliling Jawa dengan kereta api, ataupun hotel-hotel Eropa di Hindia Belanda. Laba usaha Sinar Djawa mengalami pasang surut. Merosot pada tahun 1915-1916, akibat terkena dampak Perang Dunia I, sehingga hanya mencapai f. pada periode ini. Padahal pada tahun sebelumnya telah mencapai f. Sepanjang kepemimpinan Tjokroamidjojo hingga tahun 1924, Sinar Djawa berhasil menggaet total keuntungan senilai f. SPESIALIS IKLAN BUKU JAWA adalah pemilik dan pengelola perusahaan periklanan NV Medan Moeslimin. Perusahaan periklanan ini mengkhususkan diri pada iklan-iklan produk buku, terutama buku-buku yang dicetak oleh Albert Rusche & Co.. Buku-buku yang diiklankannya pun khusus beraksara Jawa. Kebijaksanaan mengkhususkan pada iklan-iklan buku ini dilakukan, untuk menyesuaikan diri dengan suratkabar Medan Moeslimin yang memang dikhususkan untuk pembaca orang Jawa yang baru melek huruf. Itu pun terbatas pada bacaan yang menggunakan aksara Jawa. Misi yang diemban Medan Moeslimin tampaknya tidak dapat sepenuhnya ditunjang dari penghasilan usaha periklanan. Karena tercatat adanya dukungan keuangan dari beberapa perusahaan batik di Solo. Salah satu pendukung utama keuangannya adalah perusahaan batik milik Hadji Misbach. M. Sastrositojo adalah lulusan HIS, yang kemudian magang selama 2 tahun di perusahaan periklanan NV Doenia Bergerak, sebagai penulis naskah iklan. PENGELOLA IKLAN ASOSIASI Pemilik dan pengelola lain perusahaan periklanan dari kelompok pribumi adalah Abdoel Moeis. Ia memimpin perusahaan periklanan NV Neratja yang terutama mengiklankan perusahaan-perusahaan gula. Neratja memang merupakan organ dari Suikersindicaat asosiasi pabrik gula Hindia Belanda. Hasil usaha Neratja digunakan juga untuk mendirikan perusahaan periklanan dan perusahaan penerbitan di Sumatera Timur. Tetapi dampak depresi ekonomi tahun 1930 kemudian juga ikut membunuh kedua perusahaan ini. Abdoel Moeis memulai karir di dunia cetak-mencetak sejak tahun 1915 pada suratkabar Oetoesan Hindia, sebagai tenaga pembantu redaksi. Ia adalah lulusan HBS Hollandsche Burger School dan menjadi pimpinan Neratja sejak tahun 1917. PAKAR IKLAN PASCA DEPRESI Pulihnya kembali usaha periklanan didorong oleh prakarsa perusahaan-perusahaan Belanda. Mereka memberi beberapa kelonggaran kepada perusahaan-perusahaan percetakan untuk mempromosikan produk-produk impor dari Eropa maupun yang diproduksi di Hindia Belanda sendiri. Yang pertama mampu memanfaatkan peluang ini adalah Liem Kha Tong. Dia sekaligus menjadi pelopor bangkitnya kembali periklanan pasca depresi di Hindia Belanda. Liem Kha Tong mendirikan perusahaan periklanan Handels & Credietbescher-Ming Bureau yang berkantor di Batavia. Untuk menggugah bangkitnya kembali minat masyarakat untuk beriklan, perusahaannya sendiri kemudian memasang iklan. Naskah iklannya sangat terkenal, berbunyi Toekang iklan bikin reclame Toekang sajoer bikin reclame Post kantoor perloe reclame Kantoor telefon perloe reclame Bank-bank perloe djoega reclame Apa toean sadja tidak perloe? Sebagai seorang pakar pemasaran saat itu, Liem Kha Tong juga memanfaatkan penerbitan-penerbitan untuk memuat tulisan-tulisannya mengenai periklanan. Berikut ini adalah bagian dari salah satu tulisannya. Di bawah judul “Advertentie periklanan dan Perdagangan”. Dia antara lain menyatakan Advertentie poenja kaperloean soedah kentara, kerna advertentie perloenja boeat perkenalken barang-barang dagangan kita pada publiek. Kaloe barang jang kita dagangken tidak dikenal, bagaimana bisa dapatken pembeli? Liem Kha Tong juga mengajarkan, bahwa pemilihan media yang digunakan harus sejalan dengan pesan iklan yang akan dimuat. Dia menjelaskan teori Ekonomi; Permintaan dan Penawaran, dan juga masalah-masalah distribusi suatu produk. Dia tampaknya merupakan tokoh yang juga banyak membaca. Tulisan-tulisannya selalu mengacu kepada tokoh-tokoh Pemasaran zaman itu. Termasuk dari Mr. AR. Zoccol, Direktur Parker Pen Company yang perusahaannya tetap mampu bertahan dalam amukan depresi tahun 1930. Tahun 1933, perusahaan periklanan Ming yang dipimpin Liem Kha Tong berhasil meraih laba senilai f. YANG SUKSES DI BANDUNG Joedoprajitno tercatat sebagai tokoh periklanan yang menonjol di Bandung. Karier pemilik dan pengelola perusahaan periklanan Jupiter ini dimulai ketika ia berusia 15 tahun di Mathew Rose, sebuah perusahaan batik dai Pekalongan. Perusahaan batik ini ditutup pada tahun 1930 karena bangkrut. Pada tahun yang sama Joedoprajitno mengambil ahli perusahaan tersebut beserta seluruh persediaan barangnya senilai Dua tahun kemudian baru ia mendirikan Jupiter. Kiat sukses bisnisnya yang terkenal dimuat di harian Sipatahoenan edisi 3 Juni 1936, yaitu Sikap sombong diboewang djaoe-djaoe; Haroes poenjaken Kesabaran dalem segala hal; dan Dengan apa kaoe aken bisa naek di tangga doenia. Laba usaha yang berhasil diraihnya pada tahun 1935 tercatat f. MEMBERI KIAT DI MASA RESESI Tokoh periklanan yang juga menonjol adalah S. Soemodihardjo yang memimpin perusahaan periklanan Economie Blad. Karirnya dimulai tahun 1921, sebagai pimpinan bidang Pemasaran pada perusahaan batik ayahnya di Solo. Delapan tahun kemudian pindah ke Batavia menjadi penulis naskah iklan pada suratkabar Keng Po. Konsep dan pengalamannya tentang periklanan dan pemasaran kerap dimasyarakatkannya. Ia menjadi tokoh pelawan arus, banyak menentang kecenderungan yang terjadi di antara para praktisi pemasaran dan periklanan. Dalam hal periklanan, ia sering berbicara tentang “periklanan” sebagai suatu ilmu pengetahuan yang “baru” untuk mencapai ekonomisasi yang tinggi. Dalam hal pemasaran, dia mengingatkan para pemasar marketer, bahwa menurunkan harga tidak selalu merupakan tindakan yang benar dalam pemasaran. Alasannya, karena menurunkan harga dapat menimbulkan persepsi di antara calon konsumen akan turunnya pula mutu produk, dan sangat membahayakan tujuan pemasaran dalam jangka panjang. Pada saat itu memang terjadi kecenderungan dari banyak produk untuk menurunkan harga, dan berhenti atau mengurangi anggaran periklanan, karena melesunya pasar sebagai dampak dari awal depresi yang terjadi. PENCIPTA SLOGAN PERJUANGAN Tokoh periklanan di tahun 1930-an adalah Hendromartono pemilik dan pengelola perusahaan periklanan Mardi Hoetomo di Semarang. Di daerahnya, ia terkenal sebagai praktisi yang merintis terciptanya iklan-iklan yang memberi nilai tambah pada produknya. Hendromartono banyak belajar dari periklanan di luar negeri dan termasuk pakar periklanan yang aktif menulis di media cetak. Dia memulai karirnya tahun 1928, dan dua tahun kemudian menjadi staf ahli di perusahaan periklanan De Locomotief. Dia mendirikan perusahaan periklanan Mardi Hoetomo tahun 1933. Hendromartono tampaknya menjadi praktisi periklanan yang juga aktif dalam perjuangan kemerdekaan. Dia yang menciptakan slogan “Boeng, Ayo Boeng’ pada tahun 1942. Mungkin karena hal tersebut dia harus menutup perusahaan periklanannya pada tahun 1942, ketika terjadi penyerbuan tentara Jepang. Slogan tersebut kemudian tahun 1950 digunakan oleh salah satu perusahaan rokok di Jawa Timur. KETUA PBRI PERTAMA Muhammad Napis. Tokoh ini adalah Ketua PBRI Persatuan Biro Reklame Indonesia sejak 1956 hingga 1972. Dia memegang jabatan tersebut untuk melanjutkan tugas yang sejak tahun 1949 masih dijabat oleh orang Belanda. Selain sebagai aktivis asosiasi, dia juga adalah praktisi sejati. Pada tahun 1952, di usia 27 tahun, dia sudah mendirikan perusahaan periklanan CV Bhinneka Advertising Services, sekaligus memegang jabatan Direktur Utama hingga tahun 1972. Situasi makro saat itu memaksanya untuk menutup “firma” ini. Sebagai gantinya dia mendirikan sebuah perseroan terbatas yang diberinya nama Advertising Inter Media AIM, dan tetap sebagai Direktur Utama hingga tahun 1978. Seperti juga kebanyakan tokoh periklanan lama, dia juga tidak mempunyai pendidikan formal di bidang periklanan. Meskipun demikian dia sempat memperoleh kursus periklanan dari Stichting voor Reclame yayasan periklanan Jakarta tahun 1956 dan mengikuti program pendidikan tertulis Marketing and Advertising dari Alexander Hamilton Institue, New York, tahun 1971. Hingga sekarang, tokoh yang lahir tanggal 7 Juli 1925 ini masih memegang beberapa jabatan penting di dalam asosiasi masyarakat periklanan. Antara lain, Direktur Eksekutif PPPI Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia, tahun 1980-1983; General Manager BPPP Badan Penyalur dan Pemerataan Periklanan Pusat, sejak 1981; Sekretaris Tetap Komisi Tata-Krama dan Tata-Cara Periklanan Indonesia, sejak 1981; dan Ketua Pelaksana Harian Badan pengawas Tata-Krama dan Tata-Cara Periklanan PPPI, sejak 1992. TOKOH PERIKLANAN MODERN Perintis periklanan ini bernama Nuradi. Lahir di Jakarta, tanggal 10 Mei 1926. Seperti juga banyak pelaku periklanan modern, Nuradi pun tidak memperoleh pendidikan formal di bidang periklanan. Tahun 1946-1948 ia masuk Fakultas Hukum, Universitas Indonesia darurat. Kemudian masuk Akademi Dinas Luar Negeri Republik Indonesia 1949-1950. Tahun-tahun berikutnya dia banyak mengenyam pendidikan di Amerika Serikat. Dia menjadi orang Indonesia pertama yang diterima di Foreign Service Institute, US State Department, Washington DC. Selanjutnya belajar penelitian sosial di New School, New York 1952-1954 dan menyelesaikan studi bidang administrasi publik di Harvard University, Cambridge, Massachusetts. Kemudian selama setahun belajar bahasa di Universitas Sorbone dan Universitas Besancon, 1945, dia juga dikenal sebagai orang pertama diangkat sebagai pegawai negeri di Departemen Luar Negeri dan di Departemen Penerangan. Yang terakhir ini, karena ia juga menjadi penyiar siaran Bahasa Inggris di Radio Republik Indonesia. Antara tahun 1946-1950, dia menjadi juru bahasa pribadi untuk Bung Karno, Bung Hatta dan Ir. Juanda dan tahun 1949 sempat menjadi kepala bagian penerjemah pada delegasi Indonesia ke Konperensi Meja Bundar di Den Haag, Negeri Belanda. Tahun 1950 dia ditunjuk untuk menjalankan misi khusus ke Uni Soviet dan menjadi anggota perwakilan tetap Indonesia di markas PBB, New York. Karier sebagai pegawai negeri telah membawanya terlibat dalam banyak lagi tugas sebagai anggota delegasi, baik untuk kepentingan nasional, maupun internasional. Dia mengundurkan diri dari Dinas Luar Negeri pada tahun 1957, untuk bergabung dengan Perwakilan PRRI Sementara untuk Singapura dan Hongkong. Perjalanan hidup Nuradi di dunia periklanan dimulai ketika tahun 1961-1962 mengikuti Management Training Course di SH Benson Ltd., London, perusahaan periklanan terbesar di Eropa saat itu. Sedangkan pengalaman praktek periklanan diperolehnya melalui cabang perusahaan tersebut di Singapura. Sekembalinya ke Jakarta 1963 dia mendirikan perusahaan periklanannya sendiri, InterVista Advertising Ltd.. MERINTIS PERIKLANAN DI TV Keberadaan TV sebagai media baru di Indonesia sejak bulan Agustus 1962, telah merangsang Nuradi untuk juga menjadikannya wahan periklanan. InterVisa tercatat sebagai perintis masuknya iklan-iklan komersial di TVRI. Tahun 1963, tiga iklan pertama yang masih berbentuk telop di media ini, adalah untuk klien-klien berikut Hotel Tjipajung, yang kebetulan milik ayahnya sendiri. PT Masayu, produsen alat-alat berat dan truk. PT Arschoob Ramasita, yang dimiliki oleh Judith Roworuntu, sekaligus menjadi pembuat gambar untuk iklan-iklan InterVista. Setahun setelah itu, muncul iklan skuter Lambretta. Tetapi kali ini, sudah digunakan bentuk slide, yang juga merupakan rintisan saat itu. Iklan Lambretta pun merupakan iklan pertama yang diproduksi untuk dapat ditampilkan di bioskop-bioskop. Ini merupakan prestasi tersendiri pula bagi InterVista. Menurut Nuradi, kekuatan InterVista terletak justru pada akar budidaya Indonesianya. Pendapat ini mungkin benar, kalau kita perhatikan beberapa slogan yang diciptakan InterVista, seperti Produk susu kental manis; Indomilk …. sedaaap. Produk bir; Bir Anker. Ini Bir Baru, Ini Baru Bir. Produk rokok putih; Makin mesra dengan Mascot. Produk skuter; Lebih baik naik Vespa. Periode tahun 1963-1967 InterVista juga tercatat sebagai perusahaan periklanan pertama yang melakukan adaptasi terhadap film iklan yang berbahasa Inggris, meskipun proses produksi akhirnya masih dikerjakan di Singapura. Bahkan pada periode ini, InterVista sudah memiliki sendiri sutradara untuk membuat film-film iklan para kliennya. Salah satu film iklan yang sangat sukses saat itu adalah iklan Ardath. KERJASAMA DENGAN ASING Meskipun InterVista dianggap sebagai perusahaan periklanan modern pertama di Indonesia, namun ia ternyata bukanlah yang pertama melakukan kerjasama dengan perusahaan periklanan asing. Karena tahun 1960, Franklyn, perusahaan periklanan milik orang Belanda yang kemudian berganti nama menjadi Bhineka, sudah bekerjasama dengan Young & Rubicam, salah satu perusahaan periklanan raksasa dari Amerika. Mengenai kerjasama dengan asing ini Nuradi merupakan salah satu tokoh yang sangat kuat mempertahankan ke-Indonesia-annya. “Ini bisa mengantjam pertumbuhan pers nasional”, katanya, dan “biro-biro iklan internasional yang berkeliaran di Jakarta dalam waktu dekat bisa memaksa pers di Indonesia mendjadi sematjam djuru-bitjara kaum industrialis besar”, lanjutnya.* Majalah Tempo, 25 Maret 1972. Pada saat itu, memang terjadi semacam gelombang “anti biro iklan asing” pada banyak perusahaan periklanan nasional. Peraturan Pemerintah yang melarang masuknya modal asing dalam industri periklanan pun sudah ada. Namun penggunaan tenaga asing masih dimungkinkan, meskipun terbatas pada tiga jabatan saja. Jabatan-jabatan yang dianggap belum sepenuhnya dapat diisi oleh tenaga-tenaga Indonesia ini adalah Advertising Consultant konsultan periklanan di perusahaan periklanan, Advertising Technical Adviser penasehat teknis di perusahaan periklanan, dan Advertising Manager manajer periklanan di perusahaan pengiklan. Ironisnya, pada era-globalisasi dan meredanya “gelombang anti perusahaan periklanan asing” saat ini, justru jabatan Technical Adviser merupakan satu-satunya jabatan yang masih diijinkan. Mungkin suatu indikasi terjadinya peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia dalam industri periklanan nasional. Selain Bhineka, perusahaan periklanan Fadjar Kamil juga menjalin kerjasama dengan Mc Cann-Erickson, perusahaan periklanan raksasa lain, yang juga dari Amerika Serikat. Namun sulitnya memperoleh tenaga terlatih, kemudian telah memaksa pula Nuradi dengan InterVisa-nya melunakkan sikap untuk bekerjasama dengan perusahaan asing. Kebetulan, dia memilih Mc Cann-Erickson juga sebagai mitranya. Sukses Nuradi, membawa InterVisa nyaris ke puncaknya, meskipun bukan dalam hal omset*. Nuradi patut merasa bangga, bahwa InterVista tercatat sebagai perusahaan periklanan yang sangat disegani, dan unggul dalam hal mutu karya-karyanya. Nuradi menduga, hingga awal tahun 1970, urutan peningkat omset perusahaan-perusahaan periklanan adalah; Lintas, indo-Ad, Matari dan InterVista sendiri. Sumber September 22, 2022 Pelajaran SD Kelas 5 Iklan layanan masyarakat keragaman sebagai modal pembangunan bangsa judul iklan tokoh iklan naskah, pembahasan kunci jawaban tema 3 kelas 5 halaman 100 101 102 103 104 tepatnya pada materi pembelajaran 4 subtema 3 Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat di buku tematik siswa sekolah dasar. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal Contoh-contoh Keragaman Sosial Budaya di Daerahmu Halaman 102 di buku tematik. Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 103-104 Pada pertemuan sebelumnya, kelompokmu sudah mulai membuat rancangan iklan layanan masyarakat tentang pentingnya keragaman sebagai modal pembangunan bangsa. Buatlah naskah untuk iklan kelompokmu dengan menentukan judul iklan beserta tokoh-tokohnya. Durasi iklan adalah 2-4 menit. Pastikan menggunakan tokoh yang berasal dari keberagaman yang dapat kamu temui dari lingkungan sekitar. Gunakan kalimat berbahasa Indonesia yang baik dan santun. Jawaban Iklan Layanan Masyarakat Keragaman sebagai Modal Pembangunan Bangsa Jumlah pemeran Empat Orang Judul iklan Keragaman sebagai Modal Pembangunan Bangsa Naskah iklan Adegan 1 Empat orang siswa sedang berada di taman sekolah saat istirahat. Mereka sedang berbincang tentang kegiatan yang akan mereka rencanakan untuk mengisi kegiatan pentas seni di sekolahnya. Siswa 1 “Apa rencana kalian untuk kegiatan pentas seni di sekolah Minggu depan?” Siswa 2 “Kalau aku sih inginnya menampilkan tarian dari Jawa Tengah. Karena aku berasal dari Semarang.” Siswa 3 “Yah…aku gimana dong, aku kan dari Bandung dan tidak bisa menari tari Jawa…” Siswa 4 “Bagaimana dong jadinya. Sulit kayaknya menampilkan tarian dari Jawa nih..” Siswa 2 ”Jangan bingung, nanti aku yang akan mengajari kalian tarian dari Jawa. Bagaimana, setuju?” Siswa 1 “Aku sih setuju sekali. Bagaimana kalau latihannya nanti jam empat sore?” Siswa 2 dan 3 ”Setuju ! bersamaan Mereka berempat pun membubarkan diri dan masuk ke dalam kelas untuk mengikuti pelajaran seperti biasanya. Waktu berlalu dan sampai pada saat pulang sekolah. Mereka pulang ke rumah masing-masing. Adegan 2 Tampak Siswa 2 sedang duduk di teras rumahnya menunggu teman-teman yang akan berlatih menari.. Beberapa saat kemudian 3 orang temanya pun datang. Siswa 2 “Akhirnya datang juga. Ayoo langsung masuk ke dalam!? mereka berempat masuk ke dalam rumah Siswa 1 ”Wah sudah siap latihan nih, Ayoo dong ajarin saya tari Jawa !” Siswa 2 “Tenang saja. Yuk kita mulai, kalian ikuti gerakanku dari belakang ya!” Mereka pun asyik latihan tari bersama-sama dengan suasana riang dan gembira. Adegan 3 Selesai latihan mereka berempat berbincang-bincang di teras rumah. Siswa 3 “Ternyata mempelajari tari Jawa tidak sesulit yang aku bayangkan sebelumnya.” Siswa 4 Iya…aku juga. Ternyata gerakannya mudah.” Siswa 1 “Itulah keberagaman budaya bangsa kita. Berbeda itu indah dan berbeda itu biasa.” Siswa 2 “Perbedaan asal suku yang ada diantara kita bukan penghalang untuk saling mengenal budaya masing-masing.” Siswa 1,2,3, dan 4 bersamaan sampil mengepalkan tangan “Berbeda itu Indah. Yesss !!!” Mereka pun kembali ke rumah masing-masing dengan perasaan bangga dan gembira. Karakter tokoh Siswa 1 Berasal dari Jakarta Siswa 2 Berasal dari Jawa Tengah Siswa 3 Berasal dari Bandung, Jawa Barat Siswa 4 Berasal dari Sumatera Selatan Dalam pembuatan iklan di sebuah media elektronik, diperlukan alat bantu yang dinamakan storyboard. Storyboard berbentuk sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah. Jawaban, buka disini Buatlah Sketsa Gambar Berdasarkan Naskah atau Storyboard Halaman 104 Demikian pembahasan kunci jawaban soal tema 3 kelas 5 SD halaman 103 sampai 104 secara lengkap. Kerjakan juga soal lain pada pembelajaran 4 subtema 3 Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat di buku tematik siswa. Semoga bermanfaat! Lihat soal lainnya di kolom pencarian 12 Contoh Teks Iklan Singkat, Unik, Menarik Beserta Struktur dan Kaidahnya – Teks iklan merupakan salah satu materi dasar yang harus dipelajari siswa SMA/SMK. Materi yang menjadi cabang ilmu bahasa Indonesia ini sangat mudah untuk dikuasai karena sifatnya konkret dan bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga siswa pun bisa mendapatkan model atau contoh lansung dari lingkungan sekitarnya. Artikel ini merupakan pembahasan lanjutan dari materi sebelumnya yang sedikit banyak mengulas tentang teks iklan. Namun, kali ini kita akan memfokuskan topik bahasan pada studi model contoh teks iklan terbaru. Kita sudah memasuki era digital dimana semua bisa diakses dari satu tempat saja. Keberadaan iklan sudah menjadi hal biasa yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kita bahkan melihat iklan yang menawarkan berbagai produk di televisi hampir setiap harinya. Ketika kita browsing mencari informasi pun terkadang pemilik situs juga memasang teks iklan berbentuk digital di sisi kanan kiri artikel. Lain halnya dengan youtube yang iklannya tidak berbentuk teks melainkan video dan gambar. Intinya, contoh teks iklan bisa disampaikan dalam berbagai bentuk format dan model dengan satu tujuan. Yakni menarik minat pembaca/penonton. Contoh Teks Iklan Penjualan, Produk, Pendidikan singkat beserta strukturnya Arus perkembangan jaman yang sudah tidak bisa dibendung memang menimbulkan berbagai dampak. Kini, manusia harus bisa beradaptasi dengan segala perubahan yang ada agar tidak ketinggalan jaman. Begitu juga dengan teks iklan yang sekarang cenderung mengarah pada media digital dan mulai meninggalkan media cetak. Di lain sisi, pengiklan pun juga dituntut memenuhi ekspektasi audience dengan membuat contoh teks iklan semenarik mungkin. Jika anda sedang mendapatkan tugas menulis contoh teks iklan tentang pendidikan, barang, jasa, dan berbagia penawaran lain maka simaklah artikel ini hingga selesai. Karena saya telah menghimpun beberapa contoh iklan yang relevan dan valid sesuai dengan kebutuhan anda. Contents one Materi Teks Iklan Pengertian Teks Iklan Struktur Iklan Judul Produk/Jasa Deskripsi Iklan Kaidah Kebahasaan Teks Iklan two Contoh Teks Iklan Singkat Contoh Teks Iklan Produk Contoh Teks Iklan Pekerjaan Contoh Teks Iklan Penjualan Contoh Teks Iklan Unik Iklan Produk Berbentuk Cerita Contoh Teks Iklan Menarik dozen Contoh Teks Iklan Pendidikan Iklan PPDB SMA Iklan Layanan Masyarakat Contoh Teks Iklan Beserta Strukturnya Materi Teks Iklan Pengertian Teks Iklan Struktur Iklan Judul Produk/Jasa Deskripsi Iklan Kaidah Kebahasaan Teks Iklan Contoh Teks Iklan Singkat Contoh Teks Iklan Produk Contoh Teks Iklan Pekerjaan Contoh Teks Iklan Penjualan Contoh Teks Iklan Unik Iklan Produk Berbentuk Cerita Contoh Teks Iklan Menarik Contoh Teks Iklan Pendidikan Iklan PPDB SMA Iklan Layanan Masyarakat Contoh Teks Iklan Beserta Strukturnya Judul Iklan Tokoh Tokoh Iklan Naskah Materi Teks Iklan Secara garis besar, kita telah membahas seluk beluk materi teks iklan dalam artikel sebelumnya. Materi yang masuk dalam kategori pelajaran bahasa Indonesia ini memang sangat penting diberikan pada siswa sebagai bekal untuk menghadapi ulangan. Adapun susunan materi teks iklan terdiri dari pengertian, struktur, kaidah kebahasaan, dan beberapa unsur lainnya. Seperti yang kita tahu bahwa teks iklan memiliki beberapa fungsi dan tujuan di dalamnya. Fungsi teks iklan ini adalah memberikan informasi kepada khalayak umum mengenai ciri ciri produk, penerbitan produk baru dan sebagainya. Maka dari itu, kita dapat menyimpulkan bahwa teks iklan bertujuan untuk memperkenalkan produk tertentu kepada masyarakat umum, sehingga konsumen dapat diarahkan untuk membeli barang tersebut. Baca juga Materi Teks Iklan Pengertian, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Contohnya Dalam artikel ini saya telah mempersiapkan beberapa contoh teks iklan bahasa Republic of indonesia maupun bahasa inggris dengan konsep unik dan menarik. Saya pun telah melengkapi contoh tersebut dengan unsur unsur seperti struktur teks iklan serta kaidah kebahasaanya. Namun, sebelum kita menuju topik bahasan contoh teks iklan singkat ada baiknya kalau kita mengulang kembali informasi sebelumnya sebagai bentuk pendalaman materi. Pengertian Teks Iklan Kita harus mengetahui konsep iklan terlebih dahulu sebelum mulai membahas pengertian teks iklan. Iklan sendiri bisa diartikan sebagai strategi promosi yang dilakukan untuk menarik minat konsumen agar mereka membeli/menggunakan/mengikuti apa yang diiklankan. Iklan dianggap sangat efektif dan efisien karena bisa menjangkau semua lapisan masyarakat dan banyak orang. Sedangkan pengertian teks iklan sendiri adalah salah satu media promosi yang ditulis dan diedarkan secara cetak dengan tujuan untuk menarik minat pembaca untuk menggunakan barang/jasa yang diiklankan. Secara umum teks iklan bisa dibagi menjadi beberapa jenis jika dikategorikan berdasarkan tujuannya. Ada iklan yang menawarkan barang/jasa Teks iklan produk, adapula iklan tentang pekerjaan Lowongan kerja, dan iklan pendidikan yang notabennya memberikan edukasi pada masyarakat. Struktur Iklan Teks iklan tersusun dari 3 struktur utama yang terdiri dari judul, barang/produk, dan yang terakhir adalah bagian deskripsi. Pada artikel sebelumnya telah saya bahas lengkap setiap unsur yang ada pada ketiga struktur teks iklan tersebut. Namun, mari kita ulang kembali agar kita semua tidak melupakannya. Judul Judul menjadi struktur pertama dalam contoh teks iklan singkat yang banyak kita temui. Melalui judul pula pembaca bisa mengetahui isi iklan atau setidaknya apa yang sedang diiklankan. Meskipun terdengar penting, tapi faktanya tidak semua teks iklan mencantumkan judul. Produk/Jasa Aturan pertama yang harus diingat dalam membuat teks iklan adalah terdapat produk berupa barang/jasa yang diiklankan. Deskripsi Iklan Struktur terakhir adalah bagian deskripsi yang notabennya memberikan gambaran tentang suatu produk. Pada bagian ini pula kita akan menjumpai penggunaan kalimat persuasif berbalut pemilihan bahasa yang menarik dan atraktif. Kaidah Kebahasaan Teks Iklan Setiap teks tersusun dengan kaidah kebahasaan yang berbeda-beda. Namun dari perbedaan inilah kita bisa mengetahui dan menggunaan ciri-ciri secara spesifik untuk membedakan contoh teks iklan dengan teks model lainnya. Berdasarkan ilmu tata bahasa, kaidah kebahasaan memegang peranan penting karena unsur yang satu ini bertindak sebagai aturan dasar penulisan. Maka dari itu, penting bagi kita mempelajari dan mengingat unsur kebahasaan tersebut sebelum mulai mebaca contoh teks iklan singkat. Di bawah ini adalah kaidah kebahasaan teks iklan berdasarkan buku pedoman bahasa Indonesia Menggunakan Slogan Slogan digunakan untuk memperkuat nama/brand produk itu sendiri agar mudah diingat oleh masyarakat. Slogan tidak harus berbentuk kalimat panjang lebar. Misalnya saja slogan “ada aqua” milik perusahaan air mineral no ane di Indonesia. Menggunakan Kalimat Persuasif Salah satu fungsi contoh teks iklan adalah untuk menarik minat pembaca agar menggunakan produk yang diiklankan. Secara otomatis, teks tersebut akan memakai kalimat persuasif yang notabennya berisi ajakan untuk para pembaca. Menggunakan subyek orang pertama untuk mewakili produk yang diiklankan. Di era mod seperti sekarang orang sudah tidak lagi tertarik dengan metode iklan konvensional. Penggunaan teknik iklan yang singkat dan langsung ke intinya dirasa sangat monoton dan membosankan, terlebih lagi iklan berbentuk cetak. Maka dari itu munculah metode-metode baru dalam menyampaikan iklan/promosi tersebut. Salah satunya dengan membuat contoh teks iklan aktraktif yang mampu menjadi daya tarik agar orang mau membacanya. Contoh Teks Iklan Singkat Secara teknis, teks iklan yang masuk dalam kategori singkat hanya tersusun dari two unsur yakni judul dan deskripsi produk. Model penulisan iklan yang satu ini banyak ditemukan di era tahun 2000an dimana koran/majalah masih menjadi media utama. Namun seiring berjalannya waktu orang mulai berpindah menggunakan media yang lebih praktis dan instan. Penulisan teks iklan singkat pun mulai diubah dan dimodifikasi agar lebih menarik. Penulisan contoh teks iklan singkat sebenarnya masih efektif asalkan bisa memenuhi asas penyampaian informasi. Misalnya saja penggunaan jargon/slogan yang notabenya hanya tersusun dari beberapa kata saja. Semua itu tergantung kemampuan penulis mengolah kata, pemilihan audience, dan menyesuaikan konteks saja. Untuk lebih jelasnya lagi, silahkan simaklah contoh iklan singkat berikut. Contoh Teks Iklan Produk Salah satu perusahaan yang konsisten memakai jenis iklan penjualan singkat adalah produk minuman sprite dengan slogannya yang berbunyi “Nyatanya nyegerin“. Terbukti dengan slogan ini produk sprite pun bisa dikenal dan diingat oleh khalayak orang banyak. Coba saja kita bertanya pada orang tentang minuman apa yang nyatanya nyegerin. Pasti orang tersebut akan menjawab sprite. Seperti itulah pemanfaatan slogan untuk mendongkrak popularitas nama produk. Lain halnya dengan produk yakult yang menggunakan slogan “Cintai ususmu, minum yakult tiap hari”. Teks iklan penjualan tersebut bahkan menggunakan kalimat persuasif dan perintah dalam slogannya. Silahkan simak beberapa contoh teks iklan produk makanan dan minuman yang dikemas singkat berikut. Contoh iklan singkat produk sprite Iklan Yakult menggunakan slogan Contoh iklan produk minuman tebs Secara garis besar, contoh teks iklan produk banyak dijumpai di tempat-tempat umum. Misalnya jalan raya, taman, terminal, stasiun, dan lain sebagainya. Tempat umum dipilih karena mampu mencakup banyak orang sehingga unsur targetting pun terpenuhi. Karena bersifat pasif maka bahasa teks iklan produk pun disusun sebaik mungkin. Unsur komunikatif, unik, dan mudah diingat pun akhirnya terbalut menjadi kalimat singkat. Tentu saja hal tersebut bertolak belakang dengan iklan di televisi yang notabenya berwujud video motion. Ketika sudah membahas video kita tak bisa membantah unsur interaktif serta menarik yang mampu diciptakannya. Tak heran jika harga pasang iklan di TV swasta cukup mahal. Contoh Teks Iklan Pekerjaan Iklan tidak hanya melulu mempromosikan suatu produk barang atau jasa saja. Kita harus ingat kembali bahwa teks iklan adalah sebuah konsep strategi promosi dan semua hal bisa dipromosikan. Hal ini pun juga berlaku untuk sebuah pekerjaan. Iklan tentang pekerjaan atau biasa disebut lowongan pekerjaan adalah kegiatan mempromosikan posisi/jabatan tertentu guna mendapatkan calon pegawai ideal. Jenis iklan pekerjaan inilah yang sering dicari oleh masyarakat dan diwujudkan dalam bentuk teks cetak. Misalnya saja sebuah pabrik tekstil yang menyebarkan selebaran lowongan dengan posisi admin gudang, resepsionis, dan lain sebagainya. Teks iklan pekerjaan termasuk dalam kategori promosi singkat karena hanya mencantumkan informasi penting saja. Strukturnya pun hanya terdiri dari judul, deskripsi lowonga, dan syarat-syarat pelamar kerja. Bahkan, contoh teks iklan yang satu ini pun sama sekali tidak dikemas dalam bahasa/desain yang menarik melainkan hanya selebaran kertas biasa. Meskipun demikian banyak orang yang mencari-cari lowongan pekerjaan karena memang masyarakat membutuhkannya. Silahkan simak beberapa contoh iklan lowongan kerja di bawah sebagai referensi mengerjakan tugas. Iklan lowongan kerja content creator Contoh Teks Iklan Penjualan Teks iklan penjualan menjadi satu dari sekain banyak jenis iklan yang mewarnai media cetak. Teks ini memiliki ciri-ciri utama yakni menawarkan barang/jasa pada orang-orang dengan bahasa yang menjual. Teks ini selalu diawali dengan kata “Dijual” yang selanjutnya akan diikuti oleh produk dan deskripsinya. Kini, kita bisa menemukan berbagai contoh iklan penjualan tidak hanya di media cetak seperti koran/majalah saja. Seiring perkembangan teknologi, pengiklan mulai beradaptasi dan berpindah ke media digital karena dirasa lebih efektif. Buktinya? kita akan disuguhkan dengan beragam contoh teks iklan penjualan ketika mengunjungi website, membuka facebook, ataupun sosial media lainnya. Bahkan sekarang sudah terdapat situs eastward-commerce yang notabennya berisikan kegiatan jual beli berbasis iklan. contoh teks iklan penjualan contoh iklan tentang penjualan rumah Contoh Teks Iklan Unik Setiap orang setidaknya penah membaca ataupun menonton tayangan iklan baik itu di televisi, internet, dan media cetak. Namun apakah anda memperhatikan konsep iklan tersebut? menurut saya, hampir semua iklan yang kita baca maupun kita tonton. Namun adapula produsen yang membuat iklan sangat unik lain daripada yang lain. Tujuannya agar menarik perhatian khalayak orang banyak agar mau membaca contoh teks iklan tersebut. Misalnya saja menyajikan iklan berbentuk teks cerita sehingga pembaca bisa nyaman dan terbawa alur bacaan tersebut. Ataupun menggunakan kalimat pertentangan serperti “Stop, jangan dibaca kalo tidak ingin kaya”, dan beberapa pernyataan lainnya untuk menarik perhatian lewat rasa penasaran pembaca. Semua strategi yang terkesan out of the box ternyata memang sangat ampuh menjadi magnet tersendiri dalam sebuah iklan. Sebagai permulaan, silahkan simak beberapa contoh teks iklan unik di bawah. Iklan Produk Berbentuk Cerita Siapa yang tidak mengetahui betapa epicnya iklan syrup marjan yang biasanya menghiasi televisi ketika menginjak bulan Ramadhan. Kategori iklan semaca inilah yang sebenarnya digemari banyak orang karena sifatnya yang tidak terlalu agresif dalam mempromosikan produk. Cerita memang sering digunakan sebagai media penyampai pesan sekaligus hiburan untuk para pembaca. Hal inilah yang dimanfaatkan para pengiklan untuk mempromosikan produknya. Misalnya mengadaptasi cerita rakyat dan mengubahnya sesuai kebutuhan. Teknik ini sering disebut sebagai copywriting. Jika anda ingin membuat contoh teks iklan produk yang unik, cobalah simak beberapa contoh di bawah. Contoh Teks Iklan Lucu Unik Produk DJarum Iklan Marjan Berbentuk Cerita Serial Contoh Teks Iklan Menarik Dalam dunia periklanan, kata menarik bisa didefinisikan menjadi beberapa pengertian dan untuk mencapainya bisa dilakukan dengan beberapa cara pula. Semua itu tergantung sudut pandang kita bagaimana cara memaknai dan melihat contoh teks iklan tersebut. Misalnya, sebuah teks iklan bisa dikatakan menarik jika memiliki bahasa kekinian, fleksibel, dan singkat sehingga pembaca pun merasa nyaman ketika melihatnya. Ada pula teks iklan yang didalamnya menggunakan kalimat kontroversi/kontradiktif sehingga menimbulkan rasa penasaran jika dibaca. Sedangkan di dunia pendidikan kita bisa belajar tentang pengertian, struktur teks iklan, dan kaidah kebahasaanya saja. Guru pun hanya memberikan penjelasan bagaimana cara membuat iklan yang baik dan benar. Nah, dari pengetahuan dasar tersebut kita bisa mengelaborasinya dan membuat contoh teks iklan menarik versi sendiri. Sebagai pertimbangan silahkan simak model teks iklan di berikut. Iklan Djarum 76 juga menjadi salah satu contoh iklan digital yang terbukti menarik perhatian para penonton televisi. Melalui peragaan dan cerita singkat nan lucu akhirnya berhasil menghibur penontonnya sekaligus menyampaikan maksud dari iklan itu sendiri. Bahkan, jika ditanya iklan apa yang paling lucu orang pasti akan menjawab teks iklan dari Djarum karena sudah mengakar di benak penonton. Contoh Teks Iklan Pendidikan Sebagai seorang siswa tentunya kita sudah sangat familiar dengan hal-hal yang berbau pendidikan. Entah kalian sadar atau tidak, tapi kita pernah membaca teks iklan tentang pendidikan di masa lalu. Kapan tepatnya? tentu saja saat kita hendak mendaftar sekolah, mendaftar bimbingan belajar, kursus, dan lain sebagainya. Tanpa disadari ternyata hal-hal sepele tersebut bisa menjadi contoh teks iklan tentang pendidikan yang konkret. Untuk menarik minat siswa modern, digunakanlah berbagai strategi dan salah satunya dengan beriklan. Teks iklan tersebut dicetak menjadi brosur yang selanjutnya disebarluaskan, diupload pada situs resmi sekolah, bahkan broadcast melalui media sosial. Di sekolah pun kita masih sering mendapatkan tugas mencari contoh teks iklan tentang pendidikan entah itu sebagai PR maupun evaluasi. Nah, pada sesi ini saya telah merangkum beberapa contoh yang bisa anda pakai untuk memenuhi tugas tersebut. Iklan PPDB SMA Setiap tahunya sekolah selalu membuka pendaftaran untuk para calon siswanya. Di kota-kota besar, sekolah-sekolah sering bersaing untuk mendapatkan calon siswa unggulan. Persaingan tersebut dilakukan dengan berbagai cara yang salah satunya adalah lewat iklan. Biasanya, contoh teks iklan pendidikan khususnya PPDB hanya akan diedarkan di lingkup sekolah saja karena target audiencenya adalah siswa. Upaya ini bisa dilakukan secara langsung dengan mendatangi sekolah, memberikan sosialisas, hingga menyebarkan brosur PPDB. Jika kebetulan anda mendapatkan tugas menyusun atau menghimpun contoh teks iklan pendidikan maka ambilah contoh tentang PPDB sekolah. Untuk lebih jelasnya silahkan simak brosur berikut ini. Contoh Iklan Pendidikan Iklan Layanan Masyarakat Seperti yang sudah saya garis bawahi bahwasanya iklan tidak melulu harus tentang produk barang dan jasa saja. Semua bisa diiklankan bahkan informasi sekalipun. Sebagai contoh adalah iklan layanan masyarakat yang notabennya diterbitkan oleh pemerintah. Sama seperti namanya, iklan ini ditujukan untuk masyarakat agar tertib terhadap tata aturan pemeritah. Contoh teks iklan layanan masyarakat tidak banyak muncul di televisi ataupun media cetak karena dianggap kurang memberikan profit. Namun iklan ini memiliki kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan iklan komersial lainnya. Kelebihan itu terletak pada pesan moral yang biasanya tidak dicantumkan contoh teks iklan jenis lainnya. Misalnya saja pesan untuk tidak menggunakan ponsel ketika berkendara, larangan merokok, dan lain sebagainya. Alternatif lain jika kita mendapat tugas menyusun contoh teks iklan singkat adalah dengan membuat iklan layanan masyarakat. Untuk itu, silahkan simak beberapa contoh di bawah sebagai tambahan referensi. Iklan Lowongan Masyarakat Contoh Teks Iklan Beserta Strukturnya Sebelumnya kita telah membaca materi teks iklan lengkap dengan berbagai unsurnya. Bahkan, dalam artikel sebelumnya pun telah saya berikan penjabaran teks iklan secara lengkap. Meskipun demikian kita masih membutuhkan beberapa model teks iklan sebagai bahan latihan untuk mengukur sampai dimana pemahaman kita akan materi tersebut. Jika mengambil contoh otentik misal dari koran, majalah, dan surat kabar maka kita tidak akan mendapatkan informasi lengkap tentang unsur-unsur iklan tersebut. Namun, internet menawarkan opsi pencarian instan dimana kita bisa mendapatkan contoh yang kita inginkan. Misalnya saja pada situs ini, silahkan simak kumpulan contoh teks iklan beserta strukturnya di bawah ini sebagai bahan latihan. Judul Jangan Minum Ini Kalau Tidak Mau Tinggi badan Naik…!!! Produk Obat Peninggi Badan. Deskripsi Tidak semua orang terlahir dan tumbuh dengan tubuh tinggi platonic. Banyak orang mengeluh susahnya menambah tinggi badan meskipun sudah berusaha keras. Apakah anda salah satunya? Kini hadir produk terbaru dari bahan alami yang bisa menambah tinggi badan secara perlahan namun pasti. Tanpa efek samping, tanpa perlu menarik-narik badan, dan tanpa olahraga ekstrim. Itulah beberapa contoh teks iklan singkat unik menarik tentang produk barang, pekerjaan, dan pendidikan yang dapat saya sampaikan dalam artikel kali ini. Sebenarnya masih banyak lagi yang ingin saya sampaikan. Namun karena keterbatasan waktu, kita akan membahas beragam contoh iklan lainnya dalam sesi selanjutnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini. jawaban jawabanContoh Iklan layanan masyarakatPendahuluan Iklan adalah bentuk gambar dan tulisan dalam selebaran yang ditujukan kepada khalayak agar orang mengetahui isi dari iklan tersebut. Iklan dapat berbentuk layanan dan promosi layanan masyarakat adalah iklan layanan, karena berisi informasi dalam bentuk selebaran yang ditujukan kepada masyarakatBerikut saya tampilkan iklan layananan masyarakat keragaman masyarakatJudul iklan Indonesia bersatuTokoh - tokoh iklan Suporter Indonesia dan pendukung indonesia bersatunaskah iklan Indoensia bersatuBhinneka Tunggal IkaBersatu kita teguh bercerai kita runtuhKeragaman adalah kekuatan kitaPesan yang mau disampaikan Dengan bersatu , kita gunakan dalam keragaman kita sebagai senjata pemersatu bangsa. Semua Indonesia adalah satu kesatuan, jangan sampai mau terpecah belah, jangan mau diadu domba, yakinkan kita adalah IndonesiaDetil tambahan Kelas VIII Pelajaran Bahasa Indonesia Kata kunci Iklan layanan masyarakat , contoh iklan , contoh iklan layanan masyarakat , Iklan, Sarana Komunikasi Bab 2 Penjelasanmaaf klo slah Jawabanjudul iklan Lifeboytokoh iklan Titi Kamalnaskah peluk cium peluk cium lagi lagi peluk cium muach muach muach hihihi lagi" Penjelasansemoga bermanfaat naskahnya kenapa malah nanyi woooooyyy

judul iklan tokoh tokoh iklan naskah