MenghindariFitnah. Diriwayatkan dari abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Kelak akan datang suatu fitnah yang membuat bisu, tuli, dan buta. Barang siapa yang mendekatinya akan terjerumus ke dalamnya." (Sunan Abu Daud juz IV hal 165). Fitnah dalam Alquran memiliki beberapa makna. Fitnah berarti kufur (lihat.
Terkiniid, Jakarta - Beredar video lawas Ustadz Firanda sampaikan pendapatnya mengenai cara menghindari fitnah wanita, dirinya menjelaskan ada beberapa cara diantaranya ialah jangan suka ke jalan raya, mall dan jangan suka buka internet.. Pernyataan tersebut disampaikan Ustadz Firanda dalam salah satu kajian ceramahnya, mulanya ia membacakan pertanyaan jama'ah yang tertulis di dalam
Caratersebut dapat diketahui pada WhatsApp versi web. Jika terlihat perangkat yang tidak dikenal mengakses akun, sebaiknya segera hapus perangkat tersebut dari daftar akses.. "/> dancing cactus original; 4500 lumens to lux; baby trend secure snap; cocomelon official store
FitnahCara Ampuh Menghindari Perbuatan Zina dan MohLimo. arif fadholi ANANIAH GHABAB HASAD GHIBAH NAMIMAH. Pergaulan Bebas dan Zina Menurut Islam - Islam Al Quran. Arti Apa Maksud Fitnah Perempuan Eramuslim. Bahayanya fitnah dan mengadu domba - Perkara Hati. MENGHINDARI AKHLAK TERCELA LICIK TAMAK ZALIM DAN Cara Ampuh Menghindari
pertama dengan cara meletakkan batas. kedua: mengambil waktu tertentu khusus untuk ibadah. Ketiga: menetapkan cara dan waktu tertentu dalam ibadah. Misal, mengadakan zikir pada suatu perkumpulan dengan cara bersama-sama, menjadikan kelahiran Nabi sebagai hari raya, dan sebagainya. (Al-I'tishon, Asy-Syathibi jus 1. hlm 39)
Terimakasih sudah menonton video kami, apabila menurut anda video ini bermanfaat silahkan dukung kami dengan klik tombol subscribe dan tombol like.IG: bit.l
. Saat berselancar di media sosial, kita akan sering mendapati teks-teks yang menyebutkan bahwa perempuan adalah sumber fitnah bagi laki-laki. Anggapan ini bukan hanya bualan semata. Ia disandarkan kepada hadits-hadits Nabi SAW, beberapa di antaranya Dari Sahl bin Sa’d, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِي النَّاسِ فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ Artinya, “Aku tidak meninggalkan fitnah yang lebih besar bagi laki-laki selain dari perempuan,” HR Al-Bukhari. Hadits ini juga diriwayatkan beberapa imam hadits lainnya, yaitu Imam Abu Dawud dan Ibnu Majah. Abu Sa’id al-Khudri juga meriwayatkan hadits lainnya dari Nabi Muhammad SAW أَلَا فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ Artinya, “Ketahuilah, takutlah kalian terhadap dunia dan para wanita,” HR At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ahmad, Ibnu Majah. Sayangnya, teks-teks ini sering kali dijadikan alasan untuk mendomestifikasi perempuan, bahkan menyalahkan perempuan atas segala kesalahan, misalnya perempuan yang menjadi korban pemerkosaan justru disalahkan karena dianggap menggoda laki-laki melalui pakaian atau keluar malam. Lalu sebenarnya bagaimana cara memahami hadits-hadits ini? Sebelum memasuki pembahasan hadits, mari kita lihat dulu teks-teks mengenai fitnah dalam Al-Qur’an. Fitnah dalam Al-Qur’an Dalam Surat At-Taghābun, Allah SWT berfirman يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنَّ مِنۡ اَزۡوَاجِكُمۡ وَاَوۡلَادِكُمۡ عَدُوًّا لَّكُمۡ فَاحۡذَرُوۡهُمۡۚ وَاِنۡ تَعۡفُوۡا وَتَصۡفَحُوۡا وَتَغۡفِرُوۡا فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ. اِنَّمَاۤ اَمۡوَالُـكُمۡ وَاَوۡلَادُكُمۡ فِتۡنَةٌ ؕ وَاللّٰهُ عِنۡدَهٗۤ اَجۡرٌ عَظِيۡمٌ Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Sungguh di antara pasangan-pasanganmu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan bagimu, dan di sisi Allah pahala yang besar,” Surat At-Taghabun ayat 14-15. Prof Quraish Shihab mengutip riwayat Imam at-Tirmidzi menyatakan, menurut Ibnu Abbas ayat ini diturunkan berkaitan dengan penduduk Makkah yang hendak hijrah ke Madinah namun dihalangi istri-istri dan anak-anak mereka. Kemudian setelah berhasil hijrah, mereka mendapati orang-orang yang terlebih dahulu hijrah telah memiliki ilmu yang memadai tentang Islam sehingga orang-orang yang terlambat berhijrah pun menyesal dan hendak menghukum istri dan anak-anak mereka. Riwayat lainnya menyatakan bahwa ayat ini berkaitan dengan kasus Auf bin Malik Al-Asyja’iy yang setiap kali hendak berperang, istri-istri dan anak-anaknya selalu menahannya karena khawatir Auf meninggal di medan perang. Lihat Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, vol 14, halaman 118. Jika kita perhatikan, dalam ayat ini Al-Qur’an menggunakan kata Azwaj yang berarti pasangan. Sehingga ia tak terbatas pada perempuan semata, melainkan juga bisa ditujukan pada suami yang merupakan pasangan dari istri. Pada ayat 15, Al-Qur’an tidak lagi menyebutkan pasangan, melainkan hanya anak-anak dan harta. Hal ini bisa jadi karena ujian melalui anak-anak lebih berat dibanding cobaan melalui pasangan. Makna Fitnah Berkaitan dengan ayat di atas, Prof Quraish Shihab menerjemahkan kata fitnah sebagai “ujian.” Sedangkan Thāhir ibn Asyūr mengartikan fitnah sebagai “keguncangan hati serta kebingungan akibat adanya situasi yang tidak sejalan dengan siapa yang menghadapi situasi itu.” Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah, vol 14, halaman 119. Dalam al-Mu’jam al-Wasith, secara bahasa fitnah diartikan cobaan, kekaguman pada sesuatu dan menjadi bodoh karenanya hilang akal karena sesuatu; atau azab. Imam Al-Bukhari memasukkan hadits pertama ke dalam pembahasan tentang kesialan perempuan, “Bāb Mā Yuttqā min Syu’mil Mar’ah.” Sebelum menyebutkan hadits-hadits dalam bab ini, ia menuliskan potongan Surat At-Taghābun ayat 13. Menurut Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani, Imam al-Bukhari hendak menunjukkan bahwa kesialan atau fitnah perempuan itu tidak berlaku bagi semua perempuan, melainkan hanya sebagian saja. Sebab Al-Qur’an pun menyatakan اِنَّ مِنۡ اَزۡوَاجِكُمۡ di antara istri-istrimu. Lihat Ibnu Hajar Al-Asqalani, Fathul Bāri bi Syarhi Shāhih al-Bukhāri, Dārul Hādits, juz IX, halaman 158. Imam At-Tirmidzi mengemukakan, tabiat mayoritas laki-laki adalah menyukai perempuan sehingga seorang laki-laki rela jatuh ke dalam perbuatan haram demi mendapatkan hati perempuan, bahkan ia juga rela membunuh dan saling bermusuhan karenanya. Maka tak heran bila Rasulullah SAW menyebutkan bahwa perempuan adalah cobaan terberat bagi laki-laki. Lihat Al-Mubarakfuri, Tuhfatul Ahwadzi bi Syarhi Jami’it Tirmidzi. Mendudukkan Hadits-hadits terkait Perempuan tentang Fitnah Jika melakukan metode jamak, kita akan mendapati bahwa makna fitnah dalam Al-Qur’an dan Hadits ini saling melengkapi. Fitnah ujiaan/cobaan bagi manusia bisa beragam, bisa saja dari lawan jenis, pasangan, anak-anak atau bahkan harta. Demikian juga disebutkan dalam Surat Ali Imran ayat 14. Laki-laki sekuat apapun bisa menjadi lemah di hadapan perempuan yang dicintainya. Sedangkan ujian bagi perempuan mungkin adalah anak-anaknya, hingga ia rela mati dan berkorban untuk kehidupan mereka. Pada hadits ini, lawan bicaranya memang tertuju pada laki-laki sehingga yang disebutkan adalah perempuan. Karena secara naluri, laki-laki memang memiliki kecenderungan untuk menyukai perempuan. Sebaliknya, perempuan juga bisa tergoda dengan pesona lelaki sehingga bisa membuatnya seolah gila dan melalaikan kewajibannya pada Tuhannya. Untuk itu, jangan sampai buta mata menyalahkan perempuan sebagai sumber fitnah. Sebab perempuan maupun laki-laki sama-sama berpotensi menjadi sumber fitnah bagi lawan jenisnya. Di sisi lain, keduanya juga berpotensi menjadi sumber maslahah. Maka tak heran bila Rasulullah SAW menyebutkan bahwa sebaik-baiknya perhiasan adalah perempuan shalihah. Untuk menghindari diri dari fitnah lawan jenis ini, Allah SWT sudah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan untuk menjaga kemaluan dan pandangan mereka, sebagaimana tercantum dalam Surat An-Nur ayat 30-31. Ini semakin memperkuat bahwa fitnah bisa saja datang dari laki-laki maupun perempuan. Lalu apa tujuan dari hadits ini? Salah satunya untuk menjadikan manusia sebagai orang yang bertakwa. Pada Surat At-Taghābun misalnya, setelah pembahasan fitnah, Allah SWT kemudian mengingatkan manusia untuk bertakwa. Artinya, ketakwaan pada Allah SWT bisa mencegah seseorang dari perbuatan dosa dan terjerumus pada fitnah dunia. Wallahu a’lam. Ustadzah Fera Rahmatun Nazilah, Pegiat Kajian Hadits Instal sekarang NU Online Super App versi Android dan versi iOS Akses dengan mudah fitur Al-Qur'an, Yasin & Tahlil, Jadwal Shalat, Kompas Kiblat, Wirid, Ziarah, Ensiklopedia NU, Maulid, Khutbah, Doa, dan lain-lain.
Oleh Prof KH Achmad Satori IsmailDiriwayatkan dari abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kelak akan datang suatu fitnah yang membuat bisu, tuli, dan buta. Barang siapa yang mendekatinya akan terjerumus ke dalamnya.” Sunan Abu Daud juz IV hal 165.Fitnah dalam Alquran memiliki beberapa makna. Fitnah berarti kufur lihatQS Ali Imran [3] 7, juga bermakna syirik lihat QS al-Baqarah [2]9, Ali Imran [3] 39 dan sering diartikan dengan ujian dan musibah. Secara umum, konotasi fitnah dalam agama adalah segala ucapan atau perbuatan yang melemahkan seseorang atau bahkan menjauhkan dirinya dari ibadah atau mengamalkan islam. Ada dua macam fitnah yang dihadapi setiap Muslim. Pertama, fitnah yang ditimbulkan akibat syubuhat keraguan, seperti aliran sesat dan pemikiran yang bisa menjauhkan kita dari jalan Allah. Kedua, fitnah akibat syahwat, seperti fitnah dunia, harta, wanita, dan SAW menggambarkan, “Akan datang pada manusia suatu masa di mana orang berpegang teguh pada agamanya bagaikan orang yang memegang bara api.” HR At Tirmidzi. Kalau bara dipegang terus, akan terasa menyakitkan. Tapi, kalau dilepas, berarti akan empat kelompok yang bisa menjerumuskan kita ke dalam fitnah. Pertama, setan. Allah melukiskan godaan setan sebagai berikut, “Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka dan akan membangkitkan angan-angan kosong kepada mereka.” QS an-Nisa’ [4] 9.Dalam hadis qudsi, Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku ciptakan manusia berperilaku lurus, kemudian digoda setan sehingga mengeluarkan mereka dari agama.” lihat Musykilul Atsar karangan Ath Thohawi Juz VIII hal 364.Di antara fitnah setan, yaitu menghiasi kebatilan, saat seorang wanita keluar, setan mengikutinya dan menghiasinya kepada manusia agar terdorong untuk mendekatinya dan menggodanya sehingga terjadi orang-orang kafir. Mereka berusaha menebarkan berbagai keraguan terhadap Islam dan menggalakkan syahwat untuk menjerumuskan setiap Mukmin ke dalam sebab itulah, kita disuruh berdoa, “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi orang-orang kafir.” QS al-Mumtahanah [60] 5.Ketiga, manusia itu sendiri bisa menjerumuskan dirinya ke dalam hal yang menimbulkan fitnah, seperti berada di tempat maksiat, berdekatan dengan orang yang dikenal ahli bid’ah, atau lainnya. Dalam diri kita terdapat penyakit, tapi juga ada obat di dalamnya.“Bahkan, manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri.” QS al-Qiyamah [75] 4. “Maka tatkala mereka berpaling dari kebenaran, Allah memalingkan hati mereka” QS ash-Shaff [61] 5.Keempat, dunia. Demi dunia seseorang berani korupsi, durhaka kepada orang tua, memutuskan silaturahim, dan sebagainya. Semoga kita terhindar dari semua fitnah sehingga husnul khatimah. Aamiin.
Semakin dekatnya kita dengan akhir jaman membuat semakin merabaknya fitnah dimana-mana. Fitnah dalam Islam menjadi salah satu tanda dekatnya kiamat besar. Dan saat ini dengan mudah kita temui berbagai fitnah wanita dimana saja. Bahkan Allah telah memperingati kita bahwa fitnah wanita adalah yang terbesar. Terjerumus dalam fitnah wanita akan menjadi dosa yang tak terampuni. زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلْبَنِينَ وَٱلْقَنَٰطِيرِ ٱلْمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلْفِضَّةِ وَٱلْخَيْلِ ٱلْمُسَوَّمَةِ وَٱلْأَنْعَٰمِ وَٱلْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسْنُ ٱلْمَـَٔابِArtinya “Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik surga.” Q. S. Ali Imran 12Rasulullah juga bersabda “Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” HR. Bukhari 5096 dan Muslim 2740Beliau kembali bersabda “Sesungguhnya dunia ini begitu manis nan hijau. Dan Allah mempercayakan kalian untuk mengurusinya, Allah ingin melihat bagaimana perbuatan kalian. Karenanya jauhilah fitnah dunia dan jauhilah fitnah wanita, sebab sesungguhnya fitnah pertama kali di kalangan Bani Israil adalah masalah wanita” Muslim 2742Baca jugaHukum zina tanganPacaran dalam IslamPerbedaan ghibah dan fitnahBahaya adu domba dalam IslamHukum memakai parfum untuk wanita dalam IslamDosa wanita yang paling dibenci AllahBegitu berbahayanya fitnah wanita hingga berkali-kali Rasul mengingatkan. Berikut adalah cara menghindari fitnah wanita atau cara menghadapi fitnah dalam Islam1. Meningkatkan keimananأَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ ٱللَّهِ ۚ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِى كَثِيرٍ مِّنَ ٱلْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ ٱلْإِيمَٰنَ وَزَيَّنَهُۥ فِى قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ ٱلْكُفْرَ وَٱلْفُسُوقَ وَٱلْعِصْيَانَ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلرَّٰشِدُونَArtinya “Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu “cinta” kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus. ” Q. S. Al Hujurat 72. Perbanyak berdoaيَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَيَا مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ اصْرِفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِكَArtinya “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agamamu. Wahai Dzat yang memaling-malingkan hatiku, palingkanlah hatiku kepada ketaatan kepadaMu dan RasulMu”.Dengan memperbanyak doa agar ditetapkan keyakinan, maka Allah pun akan menjaga hati kita sehingga terhindar dari zina dalam Islam. Sebagaimana dalam kisah cinta Nabi Yusuf saat dihampiri fitnah هَمَّتْ بِهِۦ ۖ وَهَمَّ بِهَا لَوْلَآ أَن رَّءَا بُرْهَٰنَ رَبِّهِۦ ۚ كَذَٰلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ ٱلسُّوٓءَ وَٱلْفَحْشَآءَ ۚ إِنَّهُۥ مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُخْلَصِينَArtinya “Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud melakukan perbuatan itu dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud melakukan pula dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda dari Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.” Q. S. Yusuf 243. MenghindariJika ingin terhindar dark fitnah wanita maka hindarilah tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya fitnah. Al Khaththabi dalam kitab al Uzlah hlm. 58, dari Wadi’ah, ia berkata Aku mendengar Umar bin al Khaththab sedang menasehati seseorang“Janganlah engkau berbicara kecuali yang berguna. Hindari musuhmu. Waspadailah seorang teman kecuali yang amanah. Dan tiada kawan yang dapat dipercaya kecuali yang takut dan taat kepada Allah Azza Wa Jalla. Janganlah engkau berjalan bersama orang fajir jahat, hingga ia akan mengajarimu sebagian dari kejahatannya. Janganlah engkau menaatinya saat engkau sendirian, jangan pula meminta kepadanya pendapat, kecuali kepada orang-orang yang takut kepada Allah Subhanah”.4. MenikahRasulullah bersabda”Sesungguhnya wanita itu maju dalam rupa setan dan membelakang dalam rupa setan. Jika salah seorang dari kalian melihat wanita yang mengagumkannya, maka datangilah istrinya. Karena hal itu menghilangkan apa yang terdapat dalam dirinya.” HR. Muslim no. 1403. Kewajiban menikah berlaku bagi mereka yang telah memenuhi syarat dan dikhawatirkan terjerumus zina. Baca jugaKehidupan setelah menikahTips keluarga bahagia dalam IslamManfaat posisi sujud saat hamilHukum memakai cadar saat sholatHukum selfie dalam islam5. Menundukkan pandangan Walaupun wanita diciptakan dengan kelemahan dan keterbatasannya, tapi wanita mampu menjerumuskan hingga ke neraka. Bukan hanya menundukkan pandangan dari wanita, tapi juga gambar atau foto selfie karena ada bahaya selfie menurut Islam. قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَArtinya “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” Q. S. An Nur 306. Pilih pergaulan yang baikPergaulan dalam Islam menganjurkan bahwa sangat penting untuk memilih teman. Sebagaimana sabda Rasul“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi percikan apinya mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628Baca jugaDoa agar cepat hamil menurut islamHukum khitbah dalam islam7. PuasaAbdullah Ibnu Mas’ud radhiallahu anhu berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda pada kami“Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu.” [Muttafaq Alaihi]8. Perbanyak dzikirBerdzikir akan mengingatkan kita kepada Allah. Memperingatkan kita bahwa Allah selalu mengawasi ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُArtinya “yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” Q. S. Ar Rad 289. Membaca doa terhindar dari fitnahRasulullah telah mengajarkan doa ini agar umatnya terhindar dari segala bentuk inni as-aluka fi’lal khoirat wa tarkal munkarat wa hubbal masakin. Wa idza arad-ta bi ibaadika fitnatan, faq-bidh-nii ilaika ghaira maf-tuun..“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu taufiq untuk bisa mengamalkan semua kebaikan, meninggalkan semua kemungkaran, dan bisa mencintai orang Engkau menghendaki untuk menimpakan ujian fitnah bagi hamba-hamba-Mu, maka wafatkanlah aku, tanpa terkena fitnah itu.”Doa ini datang langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad. Dalam hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menceritakan mimpi beliau. Dalam mimpi itu, beliau bertemu Allah. Salah satu yang diajarkan, “Wahai Muhammad, jika kamu shalat, bacalah doa Allahumma inni as-aluka fi’lal khoirat… dst.” HR. Ahmad 22109, Turmudzi 3541, dan dishahihkan al-Albani.10. Menyibukkan diri dengan hal positifRasulullah bersabda “Dua kenikmatan, kebanyakan orang terlena, kesehatan dan waktu kosong.” HR. Bukhari, no. 641211. Menjaga hati dan pikiran selalu bersihRasulullah SAW ”Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas diri anak keturunan Adam bagiannya dari zina. Dia mengetahui yang demikian tanpa dipungkiri. Mata bisa berzina, dan zinanya adalah pandangan yang diharamkan.Zina kedua telinga adalah mendengar yang diharamkan. Lidah lisan bisa berzina, dan zinanya adalah perkataan yang diharamkan. Tangan bisa berzina, dan zinanya adalah memegang yang diharamkan. Kaki bisa berzina, dan zinanya adalah ayunan langkah ke tempat yang haram. Hati itu bisa berkeinginan dan berangan-angan. Sedangkan kemaluan membenarkan yang demikian itu atau mendustakannya.” HR. Bukhari no. 6243 dan Muslim no. 2657. Lafadz hadits di atas milik Muslim.12. Mengingat akhiratRasulullah bersabda “Jaminlah aku dengan enam perkara, dan aku akan menjamin kalian dengan surga jujurlah jangan berdusta jika kalian berbicara; tepatilah jika kalian berjanji; tunaikanlah jika kalian dipercaya jangan berkhianat; peliharalah kemaluan kalian; tahanlah pandangan kalian; dan tahanlah kedua tangan kalian.” HR. Ahmad no. 22757. Dinilai hasan lighairihi oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth.13. Yakin bahwa dunia hanya sementaraDunia menurut Islam hanyalah sebuah ujian. Rasulullah bersabda “Sesungguhnya dunia itu manis lagi hijau dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian penguasa di atasnya lalu Dia memperhatikan apa yang kalian perbuat. Karenanya takutlah kalian kepada fitnah dunia dan takutlah kalian dari fitnah wanita, karena sesungguhnya fitnah pertama yang menghancurkan Bani Israil adalah dalam masalah wanita.” HR. Muslim no. 2742Demikian penjelasan terkait apa saja cara terhindar dari fitnah wanita serta dalil-dalilnya yang menguatkannya
Fitnah artinya tuduhan yang ditujukan kepada seseorang yang tidak melakukan hal – hal yang seperti dituduhkan kepadanya. Jika ada yang menuduh seseorang melakukan sesuatu hal yang tidak terbukti, maka perbuatan tersebut bisa disebut memfitnah. Menyebarkan cerita bohong tentang seseorang dengan bertujuan memberikan orang tersebut kesan yang buruk di mata orang lain juga termasuk perbuatan orang lain adalah perbuatan tercela yang sangat keji, karena seseorang yang di fitnah akan mengalami pencemaran nama baiknya di mata orang lain bahkan masyarakat dan keluarganya tanpa suatu alasan yang jelas. Orang tersebut akan mengalami kerugian yang besar yang berasal dari kerusakan nama baiknya, baik berupa kerugian harta atau kerugian secara Tentang FitnahDalam salah satu surat Al Qur’an, bahaya fitnah sudah disebutkan secara jelas. Ayat itu berbunyi sebagai berikut“Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menjumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusirmu Mekkah, dan fitnah itu lebih berbahaya daripada pembunuhan, dan jangan lah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram kecuali jika mereka memerangimu di tempat itu. Dan jika mereka memerangi kamu di tempat itu, maka bunuhlah mereka. Dengan demikian itu adalah balasan bagi orang – orang yang kafir. ” Al Baqarah 191.Menghindari Perilaku FitnahTentu Anda sudah pernah mendengar bahwa fitnah itu lebih keji daripada pembunuhan. Hal itu sama dengan yang disebutkan dalam ayat Al Baqarah di atas. Tentunya kita tidak mau menjadi salah satu orang yang gemar melakukan fitnah, karena itu cara menghindari perilaku fitnah bisa dilakukan melalui beberapa hal berikut1. Mempererat Tali SilaturahmiTidak ada ruginya untuk mulai membangun hubungan yang baik dengan sesama manusia lainnya. Jika kita lebih mengenal satu sama lain dengan baik, maka akan tercipta pemahaman dan hubungan persaudaraan yang erat sehingga tidak akan ada kesempatan maupun niat melakukan fitnah karena kita lebih tahu cara menghargai orang lain dengan menjaga nama baik Berusaha Bersikap AmanahBersikap amanah yaitu berarti menekankan kepada kejujuran. Manusia yang bersifat amanah artinya sangat dapat dipercaya segala perkataan dan perbuatannya sehingga tidak akan menimbulkan fitnah bagi orang lain. Jika kita dapat mengalahkan godaan untuk mengatakan kebohongan, maka kita juga dapat menjadi orang yang amanah dan memiliki ciri – ciri orang baik hati dan cara agar disukai orang dalam Giatkan Amal ShalehCara membuat hati ikhlas adalah dengan belajar untuk melakukan amal shaleh yang tulus dan tanpa pamrih. Biasakanlah untuk melakukan kegiatan sosial secara rutin. Tidak perlu melakukan hal yang besar, kita cukup membiasakan diri dimulai dari hal – hal yang paling kecil dahulu untuk membiasakan keikhlasan hati dalam Memperbanyak IbadahBeribadah dengan rajin akan meningkatkan pula kekuatan pribadi kita. Beribadah yang tekun adalah cara menjadi pribadi yang baik dan cara merubah kepribadian agar lebih baik lagi dan menjadi umat beragama yang lebih shaleh. Dengan pribadi yang lebih kuat kita akan bisa menahan diri dari melakukan perbuatan fitnah yang dapat merugikan orang lain. Juga dapat menemukan cara menenangkan hati dan pikiran jika mendengar kabar buruk tentang orang lain sehingga tidak mudah mempercayai keburukan yang dihembuskan oleh pembawa Rajin BersedekahSedekah tidak harus berupa uang akan tetapi bisa pula berupa perbuatan – perbuatan baik kita terhadap orang lain. Kita harus mampu menemukan cara menghilangkan sifat sombong dan cara menghilangkan sifat angkuh dalam diri agar bisa melakukan sedekah dengan ikhlas, sehingga perbuatan kita akan membantu orang lain. Dengan rajin bersedekah kita akan diingatkan kepada kekurangan dan kesusahan orang Menyadari Kedudukan ManusiaManusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Itulah tujuan hidup menurut Islam. Karena hal itulah kita harus menyadari bahwa kedudukan kita sebenarnya hanyalah sebagai titik kecil di dalam rencana besar Allah. Tidak ada gunanya melakukan hal yang menjurus fitnah ketika kita tahu ada kekuasaan yang jauh lebih besar yang berperan dalam kehidupan kita, yaitu kuasa Allah SWT. Ini juga dapat menjadi cara agar tetap istiqomah di jalan Allah termasuk dengan menghindari perilaku tercela seperti Meningkatkan KetakwaanBanyak mempelajari hal – hal dan pengetahuan tentang agama dapat meningkatkan ketakwaan kita terhadap Allah dan segala hal yang diajarkan dalam agama Islam. Memiliki pengetahuan yang cukup dapat menjadi cara menjaga kesehatan hati agar tidak terjerumus kepada sifat tercela seperti fitnah. Ketakwaan akan menjadi cara menghindari perilaku tercela yang akan merugikan orang lain. Lakukan semua perintah Allah dan jauhilah semua larangannya untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan diri Tumbuhkan Sikap PemurahMenumbuhkan sikap pemurah bisa dimulai dengan cara menghilangkan sifat egois dalam diri dan cara merubah sifat yang buruk agar menjadi orang yang lebih mudah memberi kepada orang lain. Dengan bersifat pemurah kepada orang lain, maka kita juga tidak akan mudah untuk menjadi sasaran fitnah atau justru melakukan fitnah kepada orang Menyadari Bahaya FitnahBahaya dari fitnah adalah bisa menyusahkan orang lain dan sangat merugikan mereka. Juga dapat memecah belah kerukunan umat beragama, belum lagi pelaku fitnah akan terancam masuk neraka jika ia mencemarkan nama baik orang lain tanpa bukti yang benar. Memecah kerukunan, persaudaraan dan tali silaturahmi juga merupakan akibat dari Bersikap AdilSalah satu penyebab fitnah adalah karena seseorang yang merasa lebih tinggi daripada orang lain dan tidak senang melihat kesukesan orang lain, atau dengan kata lain memiliki sifat hasad. Cobalah cara bersikap sabar dan cara menghindari sifat hasad supaya bisa menahan diri ketika melihat orang lain lebih dulu mendapatkan kenikmatan atau berkah dari Allah SWT. Bersikap adil dan memperlakukan semua orang sama rata juga dapat membantu menurunkan rasa diri lebih tinggi dari orang jika kita mendengar sesuatu hal yang buruk tentang seseorang lainnya, Janganlah mempercayai begitu saja berita yang datang, terutama jika diucapkan oleh orang yang kurang dapat dipercaya. Telusuri dulu sumber beritanya dengan baik dan selidiki sampai tuntas jika perlu agar kita tidak termakan fitnah dan selalu jaga tingkah laku yang baik sehari – harinya juga supaya terhindar dari usaha fitnah kepada kita. Post Views 1,464
Wanita itu godaan terbesar bagi pria. Benarkah? Seandainya kita wanita tidak memiliki kecantikan, kedudukan, dan kesempatan seperti apa yang dimiliki Zulaikha. Akan tetapi kitawanita harus tahu barangkali tidak ada lelaki saat ini yang mampu menahan fitnah wanita seperti Yusuf. Jadi hendaklah setiap wanita berusaha menjaga diri dengan menutup aurat,dengan mengetahui adab adab bergaul dengan lawan jenis yang bukan mahram sesuai syari’at islam dan terus bersemangat untuk mempelajari agama yang sempurna ini. Jangan sampai kita wanita menyebabkan para lelaki berpaling dari Allah atau menyebabkan mereka bermaksiat kepada Allah. Baik itu suaminya, orang tuanya, saudaranya, ataupun orang lain. Karena kita wanita adalah fitnah terbesar bagi laki laki. Sebagaimana hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Usamah Bin Zaid. Beliau bersabda, مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ “Aku tidak meninggalkan satu godaan pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” HR. Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 2740 Kata Imam Nawawi, yang dimaksud godaan wanita ini bisa jadi di dalamnya adalah istri. Lihat Syarh Shahih Muslim, 17 50. Karena ada di antara para istri yang membuat suaminya malah jauh dari Allah. Berdasarkan hadits di atas, Ibnu Hajar mengatakan bahwa wanita adalah godaan terbesar bagi para pria dibanding lainnya. Fathul Bari, 9 138. Hal ini dikuatkan oleh firman Allah Ta’ala, زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ “Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita.” QS. Ali Imran 14 Wanita dalam ayat ini dijadikan bagian dari kecintaan pada syahwat. Wanita disebutkan lebih dulu daripada anak dan kenikmatan dunia lainnya. Ini menunjukkan bahwa wanita itu pokoknya, godaan terbesar adalah dari wanita. Idem. Lihatlah pula bahwa Bani Israil bisa hancur pula dikarenakan wanita. فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِى إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِى النِّسَاءِ “Waspadalah dengan dunia, begitu pula dengan godaan wanita. Karena cobaan yang menimpa Bani Israil pertama kalinya adalah karena sebab godaan wanita.” HR. Muslim no. 2742. Semoga Allah memberi taufik pada wanita untuk menyadari hal ini, juga bagi para pria selalu waspada, yaitu waspada jangan sampai jauh dari Allah dikarenakan pandangan yang tidak halal dan tergoda dengan hal lainnya pada wanita yang halal maupun yang tidak. — Diselesaikan di Panggang, Gunungkidul, 18 Dzulqo’dah 1435 H Penulis Ummu Rumaysho dan Abu Rumaysho Ikuti status kami dengan memfollow FB Muhammad Abduh Tuasikal, Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat, Twitter RumayshoCom, Instagram RumayshoCom — Milikilah buku karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal yang membahas Hukum Meninggalkan Shalat dengan judul “Kenapa Masih Enggan Shalat?”. Harga terbitan Pustaka Muslim Yogyakarta. Lihat infonya di sini. Segera pesan via sms +62 852 00 171 222 atau BB 27EACDF5 atau WA +62 8222 604 2114. Kirim format pesan buku shalatnama pemesanalamatno HPjumlah buku.
cara menghindari fitnah wanita